Melihat kondisi
umat saat ini yang semakin hari semakin memprihatinkan karena kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat,
maka Muslimah HTI DPD 1 Provinsi Bengkulu pada hari ahad (22/01/17)
bertempatan di Masjid Al-Muhtadin Kota Bengkulu mengadakan acara Kajian Cermin Wanita
Sholihah dengan tema “Mencari Pemimpin Dambaan Umat”. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 30
peserta dari berbagai kalangan. Hadir sebagai pembicara Ustadzah Ummu Athiyah.
Beliau
menggambarkan fakta kerusakan hidup
rakyat di bawah kepemimpinan sistem Demokrasi di mana pada awal tahun 2107 rakyat mendapat “kado pahit” dari
pemerintah berupa kenaikan biaya
pengurusan STNK, BPKB, TNKB dan lain sebagainya, kenaikan harga BBM jenis umum
yang naik 300 perliter juga kenaikan harga tarif dasar listrik (TDL) untuk pelanggan
golongan 900 VA. Semua itu fakta yang menunjukkan ketidakadilan pemerintah terhadap
rakyat, pungkasnya.
Beliau juga
memaparkan bagaimana kriteria
pemimpin dalam Islam (Khalifah) yaitu muslim, laki-laki, baligh,
berakal dan adil juga dilihat mampu tidaknya mengemban amanah. Kriteria ini ditetapkan karena
beratnya tugas dan tanggung jawab seorang Khalifah dalam memimpin umat.
Beliau juga
mengatakan bahwa umat
Islam harus memilih pemimpin yang mau menerapkan sistem Islam yaitu
menerapkan hukum yang bersumber dari Allah SWT. Sebab
Sistem Islam yang diterapkan oleh institusi Khilafah adalah satu-satunya
solusi dari semua kerusakan-kerusakan yang terjadi saat ini. Tak lupa
beliau mengajak umat khusus nya peserta Kajian
Cermin
Wanita
Shalihah
untuk bersama-sama memperjuangkan tegaknya
sistem Islam
dalam naungan Daulah Khilafah.
Dalam
menyimak pemaparan dari pemateri, peserta Kajian
Cermin Wanita Shalihah sangat antusias. Hal itu dilihat dari banyaknya pertanyaan peserta
ketika dibuka sesi tanya jawab oleh moderator. Namun karena
dibatasi oleh waktu maka acara pun
harus segera diakhiri.
Wallahu a'lam.