Generasi
bangsa yang disebut sebagai Intelektual Muda adalah adalah generasi yang
memiliki potensi yang sangat besar dalam membawa perubahan, karena
di tangan
merekalah peradaban akan terukir. Namun kondisi generasi itu saat ini sungguh
memprihatinkan. Didasari keinginan untuk membawa perubahan bagi kalangan
inteletual muda, Divisi kampus Muslimah
HTI DPD 1 Bengkulu mengadakan acara Daurah Intelektual Peduli Umat. Acara ini
diadakan pada Hari Minggu (25/12/2016) bertempat di Masjid Muhtadin Kota Bengkulu
dengan tema “Cina Rasul, Tegakkan Khilafah! Raih Islam Rahmataan lil ’alamin”. Acara
ini dihadiri oleh lebih kurang 25 peserta dari kalangan mahasiswa hingga
pelajar.
Ustazah Indah Kartika Sari, SP
sebagai narasumber di acara daurah tersebut. Dalam materinya Beliau menggambarkan
betapa indahnya perilaku Rasulullah SAW sampai-sampai Ali RA mengatakan “Bagaimana
aku bisa menceritakan akhlak Nabi sementara keindahan dunia saja susah
digambarkan ?”. Maka sudah selayaknyalah kita merasa rindu dengan ajaran Beliau dengan menjadikan
Beliau SAW sebagai satu-satunya teladan dalam kehidupan.
Beliau juga menjelaskan bahwa cara
mengikuti jejak langkah Beliau adalah dengan melanjutkan risalah yang dibawanya
agar menjadi Rahmatan lil Aalaamiin. Rahmat bagi seluruh alam akan terwujud
jika diterapkan syariat Islam yang kaafah. Oleh karena itu, bukti Cinta kita kepada
Beliau adalah dengan menerapkan syariat Islam yang dibawa Beliau secara kaafah. Sebagaimana pula keimanannya kepada Allah SWT harus disertai
ketundukan pada segenap aturan-aturanNya. Ada
satu langkah yang harus dilakukan yaitu tegakkan Khilafah, karena hanya dengan menegakkan
Khilafah, syariat Islam kaafah bisa teralisasikan, pungkasnya.
Para peserta semakin antusias
mendengarkan pemaparan dari pembicara yang dibuat menarik dengan menayangkan berbagai
tayangan video yang mampu menggugah hati para
intelektual yang hadir pada saat itu .
Diakhir
acara beliau mengajak para intelektual yang hadir untuk bersama-sama berjuang
dalam menegakkan Khilafah,
karena inilah bentuk cinta kita kepada Rasul dan bentuk kepedulian kita kepada umat. Sebab hanya syariah saja yang mampu secara
tuntas menyelesaikan
persoalan-persoalan umat yang semakin hari semakin pelik.
Wallahu a’lam Bishshawab