Selasa, 29 November 2016

Reportase FORMASI (Forum Mahasiswi Ideologis) edisi Perdana Divisi Kampus DPD 1 Muslimah_HTI Provinsi Bengkulu “Mewujudkan Intelektual Qur’ani Dambaan Umat”







Sebagai bentuk perhatian  kepada intelektual muslim, Divisi Kampus Muslimah HTI DPD I Provinsi Bengkulu menyelenggarakan FORMASI (Forum Mahasiswi Ideologis) dengan tema “Mewujudkan Intelektual Qurani Dambaan Umat. Acara ini dihadiri tidak kurang 25 peserta mahasiswi dari berbagai kampus. Siti Soleha Mansur yang merupakan aktivis mahasiswi Univeritas Bengkulu adalah  narasumber pertama  yang membawakan materi dengan tema “Back To Qur’an, Back To Muslim Identity”.  Di kala intelektual muda hanya disibukkan dengan urusan mereka masing-masing dan  hanya menghabiskan waktu mereka untuk menikmati kesenangan semata. Ternyata masih ada intelektul muda yang sedang berusaha memperbaiki diri untuk menjadi intelektual Qurani, paparnya.  Siti Soleha menyampaikan bahwa Intelektual Muda sudah seharusnya menjadi garda terdepan dalam perubahan. Untuk bisa mewujudkan perubahan yang hakiki maka perubahan itu harus didasari pemikiran Islam. Untuk itu  intelektual muda muslim harus kembali kepada Al-Qur’an dan kembali kepada Identitas Islam. Siti Soleha mengajak intelektual muslim mencintai Al-Qur’an dengan bukti 5 M yaitu mengimaninya, membacanya, memahaminya, mengamalkannya,  mengajarkannya serta mendakwahkannya. Intelektual muslimah sejati, merekalah yang menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup dan menjadikan  Al Quran sebagai rujukan dalam membawa umat Islam menuju perubahan yang hakiki.

Selanjutnya Nining  Tri Satria, S.Si sebagai narasumber kedua menyampaikan materi dengan tema  “Intelektul Muslim : Dengan Qur’an, Bawa Perubahan, Wujudkan Islam Kaafah”. Intelektual Muda Muslim haruslah memiliki sikap bawa perubahan. Tentunya bawa perubahan dengan Al-Qur’an untuk  mewujudan Islam Kaaffah, tukasnya.   Nining menegaskan kembali bahwa Islam tidak hanya mengatur masalah Ibadah saja, tetapi Islam mengatur seluruh aspek kehidupan. Islam itu adalah agama yang paripurna  sebab Islam  mengatur hubugan manusia dengan Allah SWT, mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri, juga mengatur bagaimana hubungan manusia dengan manusia lain. Di akhir materi, Nining  mengajak Intelektual Muda Muslim untuk kembai kepada Al-Qur’an Wujudkan Islam Kaafah melalui tegaknya Khilafah.  Caranya adalah mengajak intelektual muslim untuk  mengaruskan aktivitasnya dengan ilmu, mengaji dan berdakwah.

Acara ini dilaksanakan pada Hari Minggu, 27 November  2016 di Hotel Samudra Dwinka Kota Bengkulu.  

Acara ini dilaksanakan sebagai  bentuk syiar Islam di kalangan mahasiswi muslim  untuk terus menerus menyerukan Islam Kaafah.  Peserta begitu semangat dan antusias dalam mengikui acara hingga selesai.

Acara ini juga diliput oleh media online BengkuluTodays.


http://bengkulutoday.com/hti-bengkulu-dukung-aksi-damai-bela-islam-iii-2-desember 

Wallahu a’lam.

Pemuda Islam : Think About Palestine Not Valentine

Oleh Najmah Jauhariyyah (Pegiat Sosial Media Bengkulu) Manusia adalah makhluk yang mampu berfikir.  Dengan berfikir manusia menjadi makhlu...