Rabu, 18 Mei 2016

Reportase Daurah Dirasah Islamiyah I (DDI I) # DPD 1 Muslimah_HTI_Bengkulu “Menjadi Muslimah Pembela Islam”







Muslimah HTI Bengkulu menyelenggarakan Daurah Dirasah Islamiyah I    dengantema ”Menjadi Muslimah Pembela Islam”
Acara ini dihadiri sekitar 25 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswi dan  guru. Adapun narasumber DDI I kali ini adalah Ustadzah Indah Kartika Sari, SP (Ketua MHTI DPD I Provinsi Bengkulu) dan Ustadzah Feliyanah, S.Pd. Dalam kesempatan  pertama, Ustadzah Indah menyampaikan materi tentang ”Mereformasi Diri Dengan Aqidah.  Beliau menyampaikan bahwa reformasi aqidah diperlukan  agar manusia mengetahui hakikat penciptaannya  sehingga dapat menjawab tiga pertanyaan mendasar (uqdatul kubra) yaitu: Pertama, dari mana saya berasal? kedua, untuk apa saya hidup? ketiga, akan kemana setelah ini?. Ketika kita mampu menjawab 3 pertanyaan mendasar ini, maka kita akan mampu menjadi hamba yang selalu tunduk dengan  syariatNya dan mengetahui  pedoman saat  menjalani kehidupan. Sementara itu Ustadzah  Feliyanah menyampaikan materi tentang “Meretas Jalan Kemuliaan Dengan Syariah”.  Beliau memaparkan bahwa rusaknya generasi dan moral bangsa saat ini akibat tidak diterapkannya Syariat Allah sehingga kejahatan yang terjadi bersifat sistemik. Adapun goal setting penerapan syariat Islam ialah memelihara keturunan, memelihara akal, memelihara kehormatan, memelihara jiwa manusia, memelihara harta, memelihara agama, memelihara keamanan dan memelihara negara. Semua itu tidak akan terwujud tanpa diterapkannya syariah dan khilafah.
Acara ini dilaksanakan pada hari Ahad, 15 Mei 2016  bertempat di Kantor Sekretariat HTI DPD I  Provinsi Bengkulu. Acara ini dilaksanakan untuk menyampaikan opini kepada masyarakat bahwa bobroknya moral anak bangsa saat ini akibat  jauh dari agama sehingga  tidak mampu menemukan identitas sebagai seorang muslim. Hancurnya berbagai bidang merupakan dampak  tidak diterapkannya syariah dan khilafah sehingga Islam Rahmatan Lil ‘Alamin tidak mampu dirasakan dan sulit terwujud. Peserta begitu semangat dan antusias dalam menyimak pemaparan materi dan fokus dalam mengikuti tahapan acara demi acara.

Wallahualam.



Rabu, 04 Mei 2016

Reportase Muktamar Tokoh Umat 1437H #DPD 1 HTI_Bengkulu HTI Bengkulu menyelenggarakan " Muktamar Tokoh Umat” dengan tema“Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmata Lil ‘Alamin”











Acara ini dihadiri sekitar 250 peserta dari berbagai kalangan Tokoh. Adapun narasumber “Muktamar Tokoh Umat” yaitu:
1.       Ust. Ardiansyah Yun, MA (DPD I HTI BENGKULU)
2.       Ust. Achmad Abdul Ghaniy, Hz (DPD I HTI BENGKULU)
3.       Ust. Budi Utomo, SE (DPD I HTI BENGKULU)
Pemateri menyampaikan bahwa Allah SWT mengutus Nabi Muhammad saw dengan membawa Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Seluruh interaksi antar manusia diatur sedemikian rupa oleh syariat Islam sehingga bisa mewujudkan kebahagian bagi manusia dan harmoni seluruh alam semesta. Wujud kerahmatan Islam itu bisa tampak manakala Islam diterapkan secara sempurna (kaffah) dalam negara khilafah. Umat baik secara individu dan berjamaah akan terlindungi oleh Islam. Mengapa? karena islam : Menjaga agama [hifdh ad-dîn], Menjaga akal [hifdh al-‘aql], Menjaga jiwa [hifdh al-nafs], Menjaga harta [hifdh al-mâl], Menjaga keturunan [hifdh an-nasl], Menjaga kehormatan [hifdh al-karâmah], Menjaga keamanan [hifdh al-amn], Menjaga negara [hifdh ad-daulah], Semua itu tidak akan terwujud tanpa penegakan Syariah dan Khilafah serta berjuang menegakkan khilafah merupakan mahkota kewajiban. Saat ini Islam Rahmatan Lil ‘Alamin belum sempurna dirasakan karena belum diterapkannya Syariat Islam secara kaffah. Oleh karena itu, pemateri menghimbau dan mengajak para hadirin untuk bergabung dan berjuang bersama Hizbut Tahrir Indonesia demi tegaknya Khilafah.
Acara ini dilaksanakan pada hari Ahad, 01 Mei 2016 bertempat di Hotel Samudera Dwinka, Kota Bengkulu. Acara ini dilaksanakan untuk menyampaikan opini kepada peserta urgennya penerapan syariah Islam agar  terjaga dan terpelihara kemuliaan dan kita mampu menjadi umat terbaik. Peserta begitu semangat dan antusias dalam menyimak pemaparan materi serta semangat bertanya pada saat sesi tanya jawab dan fokus dalam mengikuti tahapan acara demi acara. Wallahualam.



Pemuda Islam : Think About Palestine Not Valentine

Oleh Najmah Jauhariyyah (Pegiat Sosial Media Bengkulu) Manusia adalah makhluk yang mampu berfikir.  Dengan berfikir manusia menjadi makhlu...