“Mewujudkan
Generasi Cemerlang Melalui Pendidikan yang Berkualitas ”
Muslimah HTI Bengkulu
menyelenggarakan "Seminar Pendidikan Generasi (SPG) “Mewujudkan Generasi
Cemerlang Melalui Pendidikan yang Berkualitas ”
Acara ini dihadiri sekitar
46 peserta dari
kalangan mahasiswa, guru dan ibu-ibu majelis taklim. Adapun narasumber pada SPG kali ini adalah ibu. Messy
Ramdayani (Aktivis
DPD I MHTI Bengkulu)
yang memaparkan materi
tentang "Fakta Pendidikan Indonesia”. ia menyampaikan bahwa sebanyak 1,3
juta Jumlah anak putus sekolah yang terdiri
dari anak berumur 7-15 tahun, lebih dari 1,5 juta anak tiap tahun tidak dapat
melanjutkan sekolah. Biaya pendidikan yang dirasakan sangat mahal, 5,4% guru
tidak memiliki kualitas yang cukup untuk mengajar, 34% sekolah kekurangan guru,
dengan fasilitas yang tidak mendukung, 13,19% bangunan sekolah dalam kondisi
yang sangat memprihatinkan. Akhirnya, hasil dari anak-anak putus sekolah menyebabkan
meningkatnya kebodohan, narkoba dll. Semua disebabkan biaya pendidikan yang
mahal dimana pemerintah lepas tangan karena sudah diambil alih oleh para
kapital. Dari sinilah terjadi penjajahan gaya baru yaitu neolib.
Dan narasumber yang kedua adalah
ibu. Feliyanah, SPd, AUD
(Aktivis DPD I
MHTI Bengkulu) yang menyampaikan materi "Khilafah
Mewujudkan Generasi Cemerlang Dan Berkualitas". Dalam pemaparannya beliau menjelaskan bawasanya
dalam islam pendidikan merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan negara
bertanggung jawab menjaminnya. Kurikulum yang diterapkan dalam sistem
pendidikan islam mencakup beberapa point, diantaranya: membentuk syaksiyah
islamiyah, menguasai tsaqofah islam, menguasai sains dan IPTEK. Dalam
kepemimpinan khilafah telah menorehkan tinta emas pendidikan pada masa
kejayaannya, khilafah juga menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang
pendidikan. Tinta keemasan itu bisa berjaya karena diterapkannya syariat islam
secara kaffah dalam naungan khilafah islamiyah .
Acara ini
dilaksanakan pada hari Ahad, 19 April
2015 bertempat
di Aula Vanda Hotel Samudera Dwinka Kota Bengkulu, acara ini dilaksanakan untuk menyampaikan opini kepada masyarakat
bagaimana kondisi dan fakta pendidikan saat ini dan solusi dari berbagai permasalahan
dalam dunia pendidikan dengan menerapkan syariat islam. Peserta begitu semangat
dan antusias dalam menyimak pemaparan materi dan fokus dalam mengikuti tahapan
acara demi acara.
Wallahualam.